Aku cemburu padamu, 9 Bidadari…
Aku cemburu padamu, 9 Bidadari…
Uhibukki Fillah…
Uhibukka Fillah…
Aku mencintaimu karena Allah…
(more…)
cooking, baking with love for family and the stories come right away….
Aku cemburu padamu, 9 Bidadari…
Uhibukki Fillah…
Uhibukka Fillah…
Aku mencintaimu karena Allah…
(more…)
Alhamdulillah alakulli hal, lebih dari sepuluh foto resep „memasak bersama De-Fans“ diselesaikan.
De-Fans atau Deutschland Fans adalah salah satu Fanpage dari Goethe, yang banyak menginformasikan tentang keseharian Jerman. Bagi teman-teman yang ingin menambah pengetahuan tentang kebiasaan, makanan, bahasa dan keseharian di Jerman, bisa ikuti deh Fanpage mereka 😉
Beberapa masakan yang populer di Jerman, juga tersedia di Fanpage tersebut, berikut dengan step by stepnya, sehingga memudahkan kita untuk mempraktekkan resepnya langsung. Belajar memasak plus belajar bahasa Jerman, bisa banget deh 😀
Beberapa diantaranya :
(Resep, klik setiap menu)
(more…)
Sepeda, salah satu moda transportasi yang paling penting bagi kami disini. Berangkat sekolah, ke kota, kerja, belanja, dsb, bahkan saat weekend tur sepeda bersama. Adanya jalan sepeda dan rambu lalu lintas sepeda, membuat kami nyaman bersepeda kemana mana.
(more…)
Minggu ini dikagetkan dengan suhu pagi pagi yang lumayan rendah, 2 C, di awal musim gugur. Hari-hari sebelumnya masih sekitar 6-8 C dan aku pun masih mengira akan seperti ini suhunya hingga 2 minggu ke depan. Sayangnya ternyata tidak. Baju –baju tebal yang sudah aku keluarkan sejak akhir bulan September sudah mulai dipakai, brrrrr…..dingiiiiiin !! O_o
Tidak hanya itu, yang membuat heran, pagi pagi di atas atap, kadang terlihat tertutupi salju tipis. Padahal, aku sangat menantikan matahari terik panas di antara daun daun kuning musim semi. Apalagi kalau bukan untuk berfoto ^^’
Merasakan nikmatnya bermain dengan nyaman tentunya menjadi hak setiap anak. Bagi anak-anak, bermain dan belajar tentunya memberikan pengaruh yang cukup krusial di tumbuh kembangnya masing masing.
Memasak Ayam dengan cara praktis memang paling enak mengandalkan oven. Tinggal masuk oven klik klik, triiiing dan siap disajikan. Seperti halnya memasak ayam bakar rujak, menu ini cocok banget saat pergantian cuaca, ada madunya dan lemon juga 😉
Bisa dengan dua cara memasak ayam ini. Yang sangat praktis mencampurkan semua dengan ayam lalu di oven kurang lebih 45-60 menit hingga ayam matang. Tapi bisa juga dengan memasak ayam sebentar bersama semua bumbu hingga ½ matang, lalu sisihkan di tray oven, panaskan hingga matang menjelang waktu makan tiba. Asik kan?
(more…)
Anak anak yang tidak terlalu menyukai pedas, tentunya ayam ini bisa jadi alternative menu di rumah. Masaknya pun mudah dan ga perlu rempah rempah yang harus dihaluskan. Semakin lama direndam atau dimarinate semakin meresap bumbunya di daging ayam dan tentunya semakin enak.
Asam yang diperoleh dari saus tomat dan manisnya dari kecap manis, klop rasanya, apalagi setelah dibakar ada aroma bakaran yang menghitam sedikit. Pasti deh anak anak bakal nambah dan nambah terus. Saat menyajikan jangan lupa lalapan ringan seperti timun dan tomat. Waaah setelah makan bakal dapat kecupan deh dari mereka sambil bilang “terimakasih sudah masak enak“ ^^’
Silahkan di coba resepnya 🙂
Resep Ayam lainnya, bisa di klik di link di bawah ini:
Ayam Bakar bumbu Rujak
Ayam siram Sayuran
Ayam Kecap
Ayam Bakar Asam Manis
(more…)
Seperti biasa, temenku Beth, paling sering deh lempar tema makanan di grup. Atau kadang doi juga sharing apa yang dibuat, yang pada akhirnya kita kita ikutan latah deh masaknya hihihi…. menu berjamaah judulnya 😀
Berhubung mulai masuk Autumn, suhu makin turun dan turun alis dingin, enak dehh nyeruput sup sup gitu. Saat saat ini memang waktunya banyak petani panen labu, jadi dong pucuk dicinta <3 😛
Yuuk intip resepnya beth disini yang berbahasa enggres, aku tulis bahasa Indonesianya aja yaaa 🙄 Aku olah ¾ nya, sekali makan untuk kami ber 4 ^^’
Akhir akhir ini kalau malam hari waktu Jerman, sering banget lihat akun akun yang muncul seperti di atas. Awalnya kaget, kayanya ga pernah follow deh. Cek ke akun yang tertera juga ternyata emang ga follow kok. Dan ternyata, ada keterangan tulisan sponsored di kanan atas.
Apa iya sekarang Instagram sudah bikin iklan sendiri??
(more…)
Pernah makan sajian nasi di restoran Turki?
Aku mah belom :D, Cuma di masjid Turki, pernah 😛 *gratisanpulak *laludilemparbaskom
Salah satu sajiannya bisa jadi ada Nasi Pilav/ pilaf. Pilaf ini ternyata berasal dari masakan Persia kuno dan namanya diambil dari bahasa Turki, pilau, yang artinya memasak nasi setelah lebih dahulu di tumis dengan menggunakan lemak daging atau minyak untuk memperkaya aromanya yang selanjutnya ditanak dengan air kaldu daging atau ayam.