Hayoooo, Siapa yang ga tau cilok? Aku kenal cilok pas kuliah tapi jarang juga jajan cilok. Bukan apa apa, aku tipikal anak yang ga suka jajan di luar karena pasti selalu bawa bekal, jadi ga heran rada kuper urusan per cafe an hahahahaha…. *elus elus celengan ayam*
Cilok ini makanan khas Jawa Barat, karena itulah aku kenal cilok saat berkuliah di Bogor, di lampung ga ada heheheh adanya pempek sama bakso 😛
Cilok terbuat dari tepung tapioka, yang disajikan bersama saus kacang, kecap dan saus sambal/tomat. Bentuknya bulat seperti bakso dan kenyal dari tepungnya. Cilok bisa dibuat tanpa isi, atau bisa juga dengan isian daging giling, telur rebus potong atau isian lainnya. Dan sejauh ini sih, aku hanya membuat tanpa isi, soalnya ribet klo pake ngisi segala 🙄
Yuk ahh buat, mudah banget kok…resepnya dari sharing teh ricke… terimakasih resepnya ya teh 😉
Cilok
Ingredients:
400 ml air kaldu ayam, daging atau udang
200 gram tepung tapioka/ di Jerman aku menggunakan Kartoffelmehl
200 gram tepung terigu
3 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt lada
1/2 sdt ketumbar
4 batang daun bawang, potong halus
2 liter air di panci untuk merebus cilok (more…)
Pernah ga sih liat menu makanan yang kenyataannya kagak bisa ikut menikmati?? hahahaha ini salah satunya!!
cucian deh ahhh 🙄
– – – – –
Beruntungnya hidup di zaman era informasi yang tersebar via internet saat ini, memudahkan akses pencarian berlabel “resep swedish meatball” 😎 . Jadi yuuuk ahhh makan siang ala sweden buat hari ini ❓
Ada angin segar apakah kira kira, kok hari ini masak menu ala IKea? Iya sih, memang punya alesan. Rencana minggu ini, mau ke IKea, ada perlengkapan yang perlu dibeli *pencitraan* *bilang aja mau cuci mata* 😎 , eh ternyata harus ditunda karena beberapa hal, ayah yang masih sibuk dan memang akan ada meeting beberapa hari ini, weekend pun ga bisa karena kita akan ada Auftritt Angklung di Kota tetangga, Bensheim. Lalu aku pun masih menunggu stroller baru Aqila yang akan dikirim (anaknya udah gede, stroller lama sudah ga muat dan sudah aku cuci bersih dan rapihin lalu segera akan kita lelang di ebay dan Kleinanzeigen 😛 ) ditambah lagi Kakak Afiqah juga padet jadwalnya 😎
Jadi intinya?
Kesimpulannya, mau diskusi gimana gimana juga, minggu ini ya ga bakal sempat kesana, mau ga mau yaa minggu depan sebelum masuk bulan Ramadhan. Ga asik kan jalan keliling saat kondisi puasa 20 jam dengan cuaca puncak summer begini, bisa lemes deh yang ada 😛
Trus hubungan mau kesana sama menu makan siang hari ini? Yaaa pokoknya mau cerita, gitu aja *maksa* 😎
Nama menu ini di negara asalnya, Sweden disebut Köttbullar.
“Köttbullar (Aussprache im Schwedischen: [ɕœtbɵlːar]) sind traditionelle schwedische Fleischbällchen, die gebraten mit Preiselbeerkompott oder -marmelade, Sahnesauce und Kartoffeln oder Kartoffelpüree serviert werden. Sie sind besonders bei Kindern beliebt. Astrid Lindgren setzte ihnen ein literarisches Denkmal als Leibgericht ihrer Kinderbuch-Romanfigur „Karlsson vom Dach“. In Finnland heißen Köttbullar Lihapyörykät oder auch Lihapullat” Wikipedia
Bakso Ikan Membuat bakso, menyenangkan, rasanya seperti di Indonesia, bahan bumbu yang diperlukan ga ribet karena ga butuh rempah komplit dan yang jelas anak anak suka ^_^. Resep bakso yang aku gunakan sama seperti bakso ayam, yang pernah kubuat, resep dasarnya ya itu itu saja hanya bahan utama yang diganti dan tehniknya disesuaikan. Bakso Ikan …
Bakso lagi dan lagi, soalnya masuk musim dingin euy, pengennya yang kuah kuah hangat 🙂 Kali ini nyobain bakso daging ayam, hasilnya kenyal nyaaal sama enaknya dengan bakso sapi, warna bakso nya cenderung lebih putih. Alhamdulillah tanpa MSG pun tetap enak dan gurih 😀 Bahan: 500 gr Daging ayam fillet 8 balok kecil es batu …