“Whoever learns something in the name of Allaah, seeking that which is with Him, he will win. And whoever learns something for other than Allaah, he will not reach the goal, nor will his acquired knowledge bring him closer to Allaah.” [Hasan Al Basree, related by Ibn Al-Jawzee] Menjawab tantangan di era digital …
Memulai topik menarik dengan anak-anak, sepertinya tidak mengenal waktu dan tempat. Dimana kami bersama dan tidak perlu waktu khusus terjadwal, ngobrol asyik itu akan muncul dengan sendirinya. Seperti halnya kali ini, jadwal dokter gigi kakak Afiqah. Dan sudah pasti, kami berangkat menuju dokter gigi berempat, aku, kakak Afi, teteh Aqi dan Baby Arf. Alhamdulillah sekarang …
Family project atau proyek keluarga, salah satu dari sekian tantangan di kelas Bunda Sayang. Ini merupakan tantangan materi ketiga yang memang membahas mengenai Family Project. Mengenai materi “Family Project” akan aku posting secara terpisah
Frankfurter Buchmesse atau lebih dikenal Frankfurt Book Fair (FBF) disinyalir sebagai the world’s largest trade fair for books ,hal ini dilihat dari jumalah pengunjung dan perusahaan pelaku bisnis terkait penerbitan buku dan lisensi serta penulis, ilustrator, seniman, perangkat lunak dan multimedia. Sehingga tidak salah jika banyak yang menganggap FBF ini merupakan pameran buku yang paling penting di dunia.
MesseFrankfurt http://blog.conrad.de
Frankfurt Haupbahnhof , Stasiun Kereta Frankfurt
Setiap tahunnya, acara ini diselenggarakan di Frankfurt Messe, Frankfurt am Main, Jerman , di pertengahan bulan Oktober, selama 5 hari. Tiga hari pertama merupakan jadwal untuk pengunjung eksklusif (pelaku bisnis di bidang buku untuk penerbitan, menulis, lisensi, dsb) dan 2 hari terakhir sisanya, terbuka untuk khalayak umum.
Hari ketiga, rencana rute perjalanan Amsterdam-Gouda-Den Haag -Madurodam-Dam Square Amsterdam. Awalnya rencana rute ini hari tanpa kota Gouda, tapi salah satu temanku, Rurie, yang kebetulan memang tinggal disana, ngajakin lihat Gouda Cheese Market yang terkenal itu. Cek cek ricek waktu antara jam perjalanan kereta, kayanya cukup waktunya dan ga terlalu mepet dan masih bisa menikmati kota Gouda dan Gouda Cheese Marketnya. Sama seperti perjalanan sebelumnya di hari pertamadan kedua, rute perjalanan kereta selalu dicek di website ini atau bisa juga download aplikasinya di handphone, saat di kereta pun bisa memanfaatkan wifi gratis yang disediakan juga, jadi ga sampe harus nyasar 😉
Sampe Stasiun Gouda, kami dijemput mama dan baby kana lucu, cantik dan sumeeeeh mbanget, kalo udah gini, i want more baby, hahahahahaha…yaaa gimana dikasih yang diatas aja laah yaaa, urusan satu ini bukan aku pun yang atur 😀
Lanjut ke Market Gouda, dari stasiun Gouda cukup hanya dengan jalan kaki, lumayan sekitar 1 km, dengan fasilitas jalan kaki yang nyaman dan sambil ngobrol ga bakal kerasa jauh kok. Menikmati deretan toko dan pasar tradisional yang kalau di jerman ada di hari Kamis dan Sabtu, disebut Frischmarkt atau Pasar Segar. Melihat tatanan dan kebiasaan serta bahan makanan di Belanda, memang seperti copy paste tanah air. Disini (Belanda) pun banyak pasar biasa (bukan supermarket) dan banyak pula tukang sayur. Beda dengan Jerman, yang hanya ada supermarket kecuali kamis dan sabtu seperti kusebutkan diatas.
Musim Semi 2014 Seperti halnya tulisan Visa Kumpul Keluarga Jerman, cerita ini juga sudah lama ingin aku tulis. Mungkin bagi sebagian yang sering hilir mudik dengan pesawat sudah tidak asing lagi ya, tapi ini ditulis karena inilah pertama kali kami naik pesawat, saya pribadi dan juga anak anak. Pertama kali naik pesawat dan harus terbang …
Sebelum membaca artikel ini, sebaiknya membaca ini dulu…. Bismillahirrahmanirrahiiim… sudah lama ingin nulis sharing pengalaman bagaimana bisa berkumpul keluarga di Jerman. Aku seorang istri dari calon Phd yang berstatus student (di Jerman seorang calon Phd bisa juga berstatus sebagai Mitarbeiter/ pekerja) dan mempunyai 2 orang anak. Suami mendapatkan Stipendium/ Beasiswa dari Dikti yang memang tidak …